PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah harta = utang + ekuitas. Persamaan dasar akuntansi secara global dan terpadu menggambarkan semua hubungan yang ada di perusahaan, yaitu hubungan antara aktiva dengan sumbernya (kewajiban dan ekuitas).

B. Penggunaa persamaan dasar akuntansi
Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban, dan ekuitas.


BENTUK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas disingkat A = K + E
Atau
Harta = Utang + Modal


MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah laporan dari keguatan usaha perusahaan selama asatu tahun periode akuntansi, yaitu tanggal 1 Januari sampai 31 Desember. Laporan ini menggambarkan keadaan harta, utang, dan modal selama satu peiode akuntansi
Unsur – unsur Laporan Keuangan
a. Harta
b. Utang
c. Ekuitas / modal
d. Investasi dari pemilik
e. Distribusi kepada pemilik
f. Laba komperhensif]
g. Pendapatan
h. Beban
i. Keuntungan
j. Kerugian

Unsur – unsur Laporan Neraca
1. Aktiva
Aktiva adalah semuam kekayaan yang dimiliki perusahaan, baik bewujud maupun tidak berwujud , yang digunakan dalam operasional perusahaan maupun dapat dinilai dengan uang.
a. Akriva Lancar adalah semua aktiva yang dapat dicairkan tidak lebih dari satu siklus akuntansi (satu tahun).
• Kas
• Piutang Usaha
• Perlengkapan
• Beban Dibayar Dimuka
b. Aktiva Tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan , pemakaiannya lebih dari satu periode, dan tidak untuk dijual.
• Tanah
• Gedung
• Mesin
• Peralatan Kantor
c. Aktiva Tetap tak Berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan, mempunyai nilai namun tak memilki bentuk fisik.
• Hak Paten
• Hak Cipta
• Merk Dagang
• Franchise
2. Kewajiban
Kewajiban adalah utang perusahaan yang timbul karena transaksi masa lalu dan harus diselesaikan dengan menyerahkan aktiva sebagai pelunasannya.
a. Utang Lancar adalah uatang yang harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari dari satu tahun.
• Utang Usaha
• Utang Wesel
• Utang Pendapatan Diterima Dimuka
• Utang Beban
b. Utang Jangka Panjang adalah utang yang pelunasannya lebih dari satu tahun.
• Utang Hipotik
• Kredit Invsetasi
• Utang Obligasi
3. Ekuitas
Ekuitas adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu selisih aktiva dengan utang.


Unsur – unsur Laporan Laba – Rugi
Laporan laba – rugi adalah laporan yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba / keuntungan selama periode tertentu. Unsur – unsur laporan laba – rugi
1. Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh melalui pembelian barang / jasa yang dilakukan oleh pembeli selama periode tertentu.
• Penghasilan Operasional
• Penghasilan Nonoperasional
2. Beban adalan semua pengorbanan yang terjadi dala rangka memperoleh pendapatan.
• Beben Operasional
• Beban Nonoperasional



Contoh – contoh Laporan Keuangan
1. Loporan Laba – Rugi
Cara penyusunan laporan laba – rugi adalah dengan memasukan semua unsur – unsur laporan laba- rugi yaitu pendapatan dan beban.

2. Laporan Perubahan Modal / Ekuitas
Cara penyusunan laporan perubahan modal / ekuitas adalah dengan mengurangi laba bersih dari laporan laba – rugi dengan dengan pengambilan pribadi (prive) dan kemudian menjumlahkannya dengan saldo modal awal dan setoran modal lainnya.

3. Laporan Neraca
Cara menyusun laporan neraca adalah dengan menggunakan bentuk scontro, yang mempunyai dua bagian atau dua sisi yaitu sisi kanan yang disebut sisi kredit dan sisi kiri disebut sisi debit. Sisi debit digunakan untuk melaporkan aktiva yang dimiliki dan sisi kredit melaporkan utang dan modal yang dimiliki perusahaan.